sebagian sulit ijazah yang ditawarkan bakal calon anggota legislatif yang didaftarkan partai politik ke komisi pemilihan umum kota medan bermasalah.
hampir semua partai ada dan bermasalah, kata anggota komisi pemilihan umum (kpu) kota medan rahmat kartolo simanjuntak selama medan, minggu.
menurut rahmat, menurut verifikasi yang dilaksanakan kpu, tingkat permasalahan di ijazah yang dimiliki bakal caleg supaya dprd kota medan tersebut lumayan bervariasi.
sebagian bakal caleg itu banyak yang melampirkan ijazah yang dilegalisir dalam luar sekolahnya ataupun bakal caleg yang memenuhi pendidikan pada sekolah negeri akan tetapi legalisirnya di perguruan swasta.
Informasi Lainnya:
ada dan bakal caleg yang menyatakan kehilangan ijazahnya juga hanya mengganti dengan selembar surat pengganti yang formatnya tak sesuai melalui ketentuan dan berlaku.
padahal, menurut surat keputusan menteri pendidikan nasional nomor 59 tahun 2008 tentang pengesahan fotokopi juga surat pengganti ijazah, surat keterangan dan dilampirkan itu harus komplit beserta mutu pendidikannya.
selain itu, kpu kota medan juga menemukan kehadiran caleg yang ijazahnya membeli bahasa arab dengan keseluruhan sehingga tidak dikenal merupakan ijazah atau sekadar piagam penghargaan. kita tidak kenal itu ijzazah serta bukan, makanya kita berkoordinasi melalui kemenag, ujarnya.
kpu kota medan juga mendapatkan berubahnya nama sekolah pada ijazah juga berkas yang dilampirkan semisal berubahnya nama sekolah teknik menengah (stm) merupakan sekolah menengah kejuruan (smk). agar angka seperti tersebut, kita ingin mempertanyakan ke dinas pendidikan, katanya.
meski banyak ijazah dan bermasalah, tetapi kpu belum berani menyimpulkan adanya bakal caleg dan membeli ijazah tiruan supaya mampu mengikuti pemilu 2014.