Obama desak Korea Utara berhenti bersikap agresif

dalam pernyataan publik perdana dalam kongres soal korea utara, presiden amerika serikat barack obama meminta korea utara menghentikan apa dan digambarkannya dibuat pendekatan perang ataupun menantang.

pernyataan obama itu diutarakan saat instansi intelijen amerika serikat mencatat bahwa korea utara memiliki senjata nuklir lumayan ringkas agar dibopong suatu peluru kendali.

badan intelijen pertahanan amerika serikat, menurut the guardian, jumat, mengatakan secara cukup memastikan mengenai temuan tersebut. pentagon serta kemudian mengimbau mempertimbangkan laporan tersebut, dan menyatakan serta bahwa pyongyang belum semuanya menguji senjata nuklirnya.

semua komandan militer amerika serikat ini di status siaga, bersiap atas semua kemungkinan peluncuran peluru kendali (berkepala nuklir) korea utara ke daratan dan berbagai instalasi amerika serikat. sebulan 2012, pbb menerapkan sanksi baru pada pyongyang.

Informasi Lainnya:

sebagai reaksi, amerika serikat mengancam ingin menembak jatuh setiap peluru kendali pyongyang dan diluncurkan; walau hal itu hanya dilakukan manakala peluru kendali tersebut dipastikan mengancam kepentingan amerika serikat serta sekutunya, jepang dan korea selatan.

kami siap membalas tiap ancaman peluru kendali, papar juru bicara pentagon, george little.

dia baru saja hadir pada tahu aspirasi dengan komite anggaran departemen pertahanan amerika serikat serta kongres. selama sini hadirin medapatkan pihak tak rahasia dari keseluruhan laporan rahasia.

saya tak dapat mengungkap dengan rinci laporan yang sifatnya rahasia secara keseluruhan. tampaknya tak akurat apabila meyakini kiranya penguasa korea utara sudah sepenuhnya menguji, membangun, dan mendemonstrasikan jenis-jenis kemampuan nuklir dan diacu dalam pernyataan tersebut, tutur little.

hal itu didukung pernyataan kolega korea selatan little. penilaian militer kami menungkapkan, korea utara belum meminiaturisasi kelapa nuklir itu, papar juru bicara kementerian pertahanan korea selatan, kim min-seok.

korea utara telah telah menggarap tiga kali uji silahkan nuklir, tapi meragukan untuk menyampaikan mereka sudah sampai di tahap dapat mengurangi bobot juga perhatian kepala nuklir itu, makanya muat pada kompartemen peluru kendali.